Jumat, 29 November 2019

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

1.1 SEJARAH DESAIN KOMUNIKASI VSUAL

Komunikasi Visual sudah ada sejak munculnya piktogram, yaitu ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram disebut piktograf. Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno dan lukisan prasejarah yang ditemukan dalam dinding gua. Piktogram menceritakan kejadian sehari-hari pada Zaman Gua (Cave Age) dan Hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Hieroglif merupakan sebuah karakter dari sistem tulisan Mesir kuno. Skrip logografis yang berbentuk piktografic dalam bentuk yang mengingatkan pada orang Mesir kuno terkadang juga disebut "hieroglif".
  • Piktogram
  • Piktogram
  • Hieroglif
  • Hieroglif

Pada perkembangannya, piktograf dan heroglif beralih ke tulisan (teks) seperti prasasti dan buku, dan kini desain grafis untik periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (humas, public relations).

1.2 PENGERTIAN  DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Desain Komunikasi Visual atau Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi yang disampaikan secara visual atau bisa disebut seni menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi, hingga mengubah perilaku seseorang dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedangkan bahasa rupa yang dipakai berupa grafis, tanda/simbol, ilustrasi, gambar/foto, tipografi/huruf, dan masih banyak lagi yang lainnya.

1.3 ELEMEN-ELEMEN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Elemen-elemen yang sering digunakan dalam desain komunikasi visual antara lain adalah tipografi, simbolisme, ilustrasi, layout, dan fotografi. Elemen-elemen ini bisa digunakan sendiri-sendiri, bisa juga digabungkan.

a. Ilustrasi

Ilustrasi adalah adalah gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau fotografi (nonphotographic image) untuk visualisasi. Dengan kata lain, ilustrasi yang dimaksudkan di sini adalah gambar yang dihasilkan secara manual. Ilustrasi dapat menjelaskan beberapa subjek yang tidak dapat dilakukan dengan fotografi.

b. Simbolisme

Tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, rumah sakit dan bandar udara; semuanya menggunakan simbol yang komunikatif dengan orang banyak. Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan. Untuk menginformasikan letak toilet, telepon umum, restoran, pintu masuk dan keluar, dan lain-lain digunakan simbol. Bentuk yang lebih kompleks dari simbol adalah logo. Logo adalah identifikasi dari sebuah perusahaan.

c. Fotografi

Foto-foto yang digunakan haruslah dapat “bercerita” dan menunjang informasi lain, seperti berita, yang diterbitkan.

d. Tipografi

Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual) melalui pemilihan jenis huruf (font).
Contoh, penggunaan bentuk Script untuk mengesankan keanggunan, keluwesan, feminitas, dan lain-lain. Hal yang harus diperhatikan dalam tipografi antara lain: Legibility -- tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan/teks. Readability (Keterbacaan) -- tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca yang dipengaruhi oleh ukuran, spasi, perataan (alignment), warna, dan jenis huruf.

e. Tata Letak (Layout)

Layout menjadi elemen yang terakhir dan sangat penting, dimana kita dituntut untuk bisa mengolah ruang kosong pada suatu bidang untuk dijadikan media desain yang mudah dibaca. Layout harus membuat pembaca menjadi cepat lelah. Hal yang mempengaruhi agar menjadi desain yang baik dan benar (layout) ada beberapa faktor, seperti keseimbangan, kesatuan, dan unsur desain komunikasi visual lainnya.

f. Animasi

Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia untuk mendukung tampilan secara lebih dinamis.
Berdasarkan teknis pembuatannya, animasi dibagi menjadi dua, yaitu:
  • Animasi dua dimensi (2D), adalah animasi yang berkesan datar (flat), baik itu karakter maupun warnanya.
  • Animasi tiga dimensi (3D), adalah karakter yang dibuat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan adanya kesan mendalam atau berdimensi ruang.


g. Suara

Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi. Dalam multimedia interaktif, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung. Suara utama adalah suara yang mengiringi pengguna selama interaksi berlangsung, sedang suara pendukung merupakan suara yang terdapat pada tombol-tombol.


2. PERBEDAAN DESAIN KOMUNIKASI VISULA DAN SENI MURNI

Desain Komunikasi Visual sebagai seni rupa terapan adalah bentuk seni yang penerapannya berlaku secara umum dalam bentuk komunikasi visual. Sedangkan Seni murni merupakan ekspresi jiwa yang bersifat individual, subjektif, dan lebih ditujukan kepada kepuasan terhadap karya, bukan terhadap fungsi.
Hal itu lah yang membuat desain komunikasi visual berbeda dengan seni murni. Sebuah karya seni lebih bersifat ekspresif dan tidak punya tujuan secara umum. Seni bersifat individual dan berorientasi kepada ekspresi dan kepuasan dari pembuatnya (seniman). Sedangkan desain grafis berorientasi kepada kegunaan atau fungsinya. Desain grafis yang baik akan dilihat dari seberapa besar impact dari karya yang dihasilkannya.
Sebagai contoh, coba bandingkan saja sebuah lukisan dengan sebuah poster. Lukisan tidak merayu siapapun untuk melakukan apapun. Lukisan hanya menggambarkan sesuatu yang bisa dinilai bebas dari berbagai sudut pandang. Namun berbeda dengan poster. Poster ditujukan untuk menyampaikan suatu pesan kepada massa. Dan tingkat keberhasilannya pun dilihat dari seberapa baik massa terpengaruh dengan poster tersebut.

3.1 KONSEP RESOLUSI LAYAR

unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu. Hal ini memudahkan Anda untuk menyampaikan pesan yang sangat penting, penting, dan kurang penting yang terlihat dari ukuran (format) suatu elemen tersebut. Jika elemen itu dibuat lebih besar dari yang lain berarti itu menjadi hal yang sangat penting untuk sampaikan begitu juga sebaliknya.

3.2 LAYOUT

Layout menjadi elemen yang terakhir dan sangat penting, dimana kita dituntut untuk bisa mengolah ruang kosong pada suatu bidang untuk dijadikan media desain yang mudah dibaca. Layout harus membuat pembaca menjadi cepat lelah. Hal yang mempengaruhi agar menjadi desain yang baik dan benar (layout) ada beberapa faktor, seperti keseimbangan, kesatuan, dan unsur desain komunikasi visual lainnya.

Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual) melalui pemilihan jenis huruf (font).
Contoh, penggunaan bentuk Script untuk mengesankan keanggunan, keluwesan, feminitas, dan lain-lain. Hal yang harus diperhatikan dalam tipografi antara lain: Legibility -- tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan/teks. Readability (Keterbacaan) -- tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca yang dipengaruhi oleh ukuran, spasi, perataan (alignment), warna, dan jenis huruf.

3.4 GAMBAR

gambar adalah sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang berguna untuk mencitrakan sesuatu.

3.5 WARNA PADA PERANGKAT BERGERAK

Warna adalah hal  pertama yang dilihat oleh seseorang, setipa warna akan memberikan kesan dan identitas tertentu, walaupun hal ini tergantung dari latar belakang pengamatnya, warna dikelompokkan menjadi warna primer, skunder, dan tersier.

4. PERANGKAT LUNAK YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN APLIKASI

1. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto. Photoshop compatible untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS, Linux.

2. Illustrator

 Illustrator lebih menekankan pada pengolahan image berbentuk Vektor. Image Vektor merupakan image yang apabila penggunaan pada skala berapapun tidak mengurangi kualitas Image tersebut hal ini kebalikan dari Image Bitmap yang biasanya dihasikan oleh Photoshop.Illustrator biasanya digunakan untuk mendesain logo, menggambar kartun, mendesain flayer atau brosur yang tidak membutuhkan banyak halaman. Jika anda mempunyai hobby suka membuat coretan atau gambar software ini cocok untuk anda

3. Indesign

Indesign lebih banyak digunakan untuk melayout/ membuat majalah, koran, Newsletter atau desain yang memerlukan halaman banyak seperti buku. pada Indesign terdapat fitur yang tidak terdapat pada Photoshop dan Illustrator seperti membuat Nomor halaman otomatis serta facing Page. walaupun pada satu dokumen Indesign terdapat banyak halaman file tidak akan membengkak yang bisa dialami pada Illustrator. jika anda familiar dengan Pagemaker maka dengan Indesign akan lebih leluasa. Ekstensi file indesign biasanya .idd, misalkan “data.idd”

4. Corel Draw

Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.

Referensi :

judul                : Desain-desain komunikasi, komunikasi visual : visual terpadu
pengarang       : Yongky Safanayong
penerbit           : Arte Intermedia, 200?
ISBN                : 9791542902, 9789791542906
Tebal               : 104 Halaman



Tidak ada komentar:

Posting Komentar