Jumat, 20 April 2018

Hakikat Hidup dan Nilai Budaya

Orientasi Nilai Budaya

·       Siapa saya ? nama saya adalah Muhamad Ahmad Dahlan Lubis, Lulusan dari sekolah SMK Al-Bahri dan sekarang telah menjadi Mahasiswa Universitas Gunadarma.

·       Tujuan hidup saya ? yang pertama adalah membahagiakan kedua orang tua saya dengan cara belajar yang rajin, karena pada saat ini kewajiban saya hanya lah belajar dan pergi ke kampus untuk menuntun ilmu. Ketika nanti saya sudah lulus menjadi sarjana baru lah saya akan mencari kerja dan pada saat itu saya akan berusaha dan bekerja keras untuk membahagiakan kedua orang tua saya dengan materi yang saya kumpulkan. Dan semoga saya bisa memberangkatkan kedua orang tua saya ke tanah suci.

·       Karya yang akan saya buat dan menjadi titik puncak?
Mungkin saya akan membuat sebuah game online. Karena pada saat ini game online benar-benar sangat diminati mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Saya akan membuat game yang akan disukai oleh semua kalangan manusia dan bisa dimainkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dan game yang akan saya buat akan tetap memasukkan unsur-unsur pendidikan didalamnya yang jarang ditampilkan pada kebanyakan game pada saat ini.

·       Persepsi saya tentang waktu?
Bagi saya waktu itu amatlah penting. Ketika kita ingin atau sedang melakukan aktivitas pasti semua itu ada hubunganya dengan waktu. Kita bisa mengerjakan suatu aktivitas tepat waktu atau telat waktu tergantung bagaimana kita bisa mengatur waktu yang kita punya, kita harus tau kapan waktunya makan, kapan waktunya belajar, kapan waktunya bermain, kapan waktunya tidur. Karena  jika kita tidak bisa mengatur waktu maka pola hidup kita akan berantakan. Dan karena pola hidup yang berantakan itu bisa menyebabkan kita menjadi jatuh sakit. Maka dari itu hargai lah waktu. Hargailah waktu yang kalian punya dan jangan lupa nikmati waktu yang kalian punya karena waktu tidak akan bisa diputar kembali. karena selain itu juga waktu adalah lebih berharga dari pada emas.

·       Masa Depan yang ingin saya capai ?
Masa depan yang ingin saya capai hanya lah satu yaiut menjadi orang sukses. Sukses dalam urusan dunia dan sukses dalam urusan akhirat. Sukses dalam urusan dunia bisa menjadi kebanggan orang tua dan semoga saya bisa menjadi kebanggaan bangsa, Negara dan Agama saya. Sukses dalam urusan akhirat semoga saya dan keluarga saya bisa bersama-sama masuk kedalam syurga-Nya. Untuk mewujudkan mimpi saya itu, yang saya harus lakukan saat ini adalah belajar, belajar dan belajar. Untuk mewujudkan sukses dalam urusan akhirat saya hanya perlu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

·       Pandangan saya kepada alam?
Alam? Kita tau alam adalah sumber daya manusia dalam keperluan apapun. Barang apapun didunia ini tidak akan terbentuk tidak akan jadi kalau bukan mengambil bahan-bahanya dari alam. Makanan,pakaian,listrik, dan Barang apapun semuanya pasti mengambil bahanya dari alam. Dan yang paling penting dialam ini adalah pepohonan karena pohon lah yang telah memberikan kita oksigen. Namun banyak orang yang mengetahui fungsi pohon namun tetap merusaknya,menebangnya,membakarnya hanya demi kepentinganya pribadi tanpa mau memikirkan nasib orang-orang disekitarnya. Oleh karena itu kita harus memberikan pendidikan kepada anak-anak untuk tetap menjaga kelestarian alam. agar kelak alam tetap bisa dinikmati oleh anak cucu kita. “POHON” andai pohon bisa memberikan wifi mungkin setiap rumah akan menanam pohon. Namun sayangnya “POHON” hanya bisa memberikan kita oksigen agar bisa tetap bernafas.

·       Hubungan manusia dengan manusia lainya ?
Kita pun tau bahwa manusia adalah makhluk sosial, yang dimana berarti manusia saling membutuhkan, manusia bukan makhluk individu yang bisa bertahan hidup tanpa bantuan manusia lain. Namun seiring perkembangan zaman sekarang manusia mulai menjadi makhluk individu akibat smart phone yang semakin canggih. Tapi itu semua salah karena manusia tetap akan menjadi makhluk sosial, kita manusia harus tetap bergaul, mencari banyak teman. Saya adalah tipe manusia yang sangat suka bergaul tidak memilih-milih soal pertemanan. Saya yakin ketika kita mempunyai banyak teman maka hidup kita akan ceria, bahagia, damai, saling menolong, dan saling menjaga antara teman.

Mungkin itu adalah sekilas kisah dari hakikat Hidup Saya.

Terima Kasih….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar