Quantum Computation
Merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.
Algoritma Shor
Algoritma
yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma
ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini
secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode
RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman
karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu,
pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga
kerja pemecahan ini tidaklah efektif.
Parallelism
Concept
Komputasi paralel didefinisikan sebagai penggunaan sekumpulan sumberdaya komputer secara simultan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi. Secara prinsip komputer paralel membagi permasalahan sehingga menjadi lebih kecil untuk dikerjakan oleh setiap prosesor / CPU dalam waktu yang bersamaan/simultan / concurrent dan prinsip ini disebut paralelisme. Konsep program parallel :
– Memerintahkan
set instruksi (pandangan programmer).
– File
executable (pandangan sistem operasi)
Distributed
Processing
Distribusi Processing adalah mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
Architectural
Parallel Computer
Arsitektur Komputer Paralel adalah sekumpulan elemen pemroses (Processing Elements) yang bekerjasama dalam menyelesaikan sebuah masalah besar. Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Pengantar Thread
Programming
Thread dalam
sistem operasi dapat diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang
dapatdilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan
menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu
ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan
oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). Ulir sebenarnya mirip dengan roses, tapi cara berbagi sumber daya antara
proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan secara sejajar pada sistem
komputer. Secara umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-division multipleks), di manasebuah
CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di mana suatu kasus ditangani tidak
sepenuhnya secara serempak, untuk CPU tunggal pada dasarnya benar-benar
melakukan sebuah pekerjaan pada satu waktu.
Karakteristik
Thread
Proses
merupakan lingkungan eksekusi bagi thread-thread yang dimilikinya.
Thread-thread di satu proses memakai bersama sumber daya yang dimiliki proses,
yaitu :
• Ruang alamat. • Himpunan berkas yang dibuka.
• Proses-proses anak. • Timer-timer.
• Snyal-sinyal. • Sumber daya-sumber daya lain milik proses.
Pengantar Message
Passing
Massage
Passing merupkan suatu teknik bagaimana mengatur suatu alur komunikasi
messaging terhadap proses pada system. Message passing dalam ilmu komputer
adalah suatu bentuk komunikasi yang digunakan dalam komputasi paralel,
pemrograman-berorientasi objek, dan komunikasi interprocess. Dalam model ini,
proses atau benda dapat mengirim dan menerima pesan yang terdiri dari nol atau
lebih byte, struktur data yang kompleks, atau bahkan segmen kode ke proses
lainnya dan dapat melakukan sinkronisasi.
Terdapat beberapa metode dalam pengiriman pesan yaitu
:
· Synchronous Message Passing
Pengirim
menunggu untuk mengirim pesan sampai penerima siap untuk menerima pesan. Oleh
karena itu tidak ada buffering. Selain itu Pengirim tidak bisa mengirim pesan
untuk dirinya sendiri.
· Ansynchronous Message Passing
Pengirim
akan mengirim pesan kapanpun dia mau. Pengirim tidak peduli ketika penerima
belum siap untuk menerima pesan. Oleh karena itu diperlukan buffering untuk
menampung pesan sementara sampai penerima siap menerima pesan. Selain itu
pengirim dapat pesan untuk dirinya sendiri.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum